Cara mengembangkan usaha kuliner | Mungkin anda sudah sering mendengar ucapan “ urusan makan
tidak dapat di ganggu gugat, maling atau rampok mereka berbuat seerti itu juga untuk
makan”. Itulah gambaran yang sering di ungkapkan seseorang untuk mengumpamakan
betapa pentingnya kebutuhan manusia akan kebutuhan makan dan minum. Memang makan
dan minum termasuk kebutuhan pokok manusia yang harus terpenuhi. Untuk sandang
mungkin kebutuhan tersebut bisa di tunda, namun untuk makan, tentu harus
terpenuhi setiap harinya. Kebutuhan manusia akan makan dan minumlah yang
menjadiakn banyaknya orang membuka suaha dalam bidang kuliner. Beberapa contohnya
adalah usaha warteg, restoran dan berbagai tempat makan yang menyajikan
berbagai macam menu yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk menyedikan utnuk
konsumen yang bosan mengkonsumsi makanan yang itu itu saja, jadi mereka dapat
memilih makanan yang mereka suka tanpa harus repot repot membuatnya.
Di kota kota besar seperti Jakarta, Bekasi dan sekitarnya. Pertumbuhan
usaha kuliner semakin bertambah dari tahun ke tahun. Hal ini karena jumlah
penduduk yang terus bertambah di iringi dengan kesibukan mereka bekerja yang
tidak memungkinkan mereka untuk memasak atau membuat makanan. Berbagai tempat
makan bertebaran di mana mana, mulai dari usaha kecil yang di pinggir jalan, di
warung warung tenda, sampai restoran dan di pusat perbelanjaan. Banyaknya penguasaha
kuliner, membuat persaingan semakin ketat, agar usaha anda tetap terus
berkembang mengikuti jaman, berikut ada beberapa tips cara mengembangkan usaha kuliner
dari www.pabrikkebab.com, yaitu :
1. Modal awal usaha
Untuk mengembangkan usaha, anda perlu modal yang terus bertamabah dari waktu ke waktu untuk mengembangkan usaha anda. Misalnya anda berjualan nasi bebek dengan modal 5juta, anda dapat menambahkan menu ayam di dalam usaha anda, dan modal anda dapat mengambil dari separoh keuntungan. Hal ini untuk mengembangkan usaha agar semakin besar.
2. Lokasi usaha yang tepat
Pilihlah lokasi usaha yang tepat, dalam artian yang banyak di kunjungi orang, banyak di lalui orang, namun tetap harus memikirkan budget anda. Pilihlah tempat yang sesuai budget, tempat yang sederhana tidak masalah, yang penting nyaman dan bersih.
3. Menu andalan anda
Sebelum berjualan, lakukanlan survey pasar. Cari menu yang belum banyak beredar. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir tingkat persaingan.
4. Pilihlah pemasok bahan baku yang tepat
Pemasok bahan baku sangat penting, karena hal itu sangat berhubungan dengan usaha anda. Usahakan jangan hanya memiliki satu pemasok bahan baku, hal ini bertujuan untuk menghindari kejadian seperti salah satu pemasok stocknya sedang kosong, anda dapat mengambil dari pemasok bahan baku yang lain. Namun jangan terlalu banyak juga, agar anda dapat menjadi orang kepercayaan mereka dan terjalin kerja sama yang baik, hal ini bertujuan agar anda mendapatkan potongan harga.
5. Pembagian tugas karyawan
Kelompokan karyawan sesuai keahlian dan tugas masing masing. Agar mereka dapat bekerja dengan maksimal.
6. Target pemasaran
Sesuaikan target pemasaran dengan selera konsumen. Misalkan anda berada di daerah yang elit, anda dapat memberikan harga yang lebih tinggi. Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan dengan selera masyarakat sekitar.
7. Promosi yang tepat
Tidak perlu menggunakan iklan tv, radio, majalah atau pster. Cukup berikan kualitas terbaik maka kosumenpun akan bercerita kepada sodara, teman dan orang lain mengenai usaha anda. Hal ini malah lebih evektif dan lebih ampuh untuk menarik konsumen, karena barang yang ada testimoninya tentu lebih recomen dong!!!
8. Lengkapi usaha anda dengan perizinan usaha
Demi kenyaman dan kelancaran usaha anda, lengkapai usaha anda dengan surat perizinan yang sah, agar tidak terjadi kendala selama jalannya usaha.
9. Sukap dan perilaku
Sikap dan perilaku anda dan karyawan anda sangat penting, sikap yang baik tentu akan memberikan kesan yang baik pula pastinya.
10. Jangan lupa berdo’a
Itulah beberapa tips penting untuk mengembangkan usaha anda.
Selamat mencoba!!!!.